Sabtu, 01 September 2012

teknik pilihan



Dalam banyak kasus penarikan contoh secara pilihan ini justru lebih dapat dihandalkan, karena responden yang terpilih benar-benar dapat dihandalkan sebagai sumber informasi yang diperlukan, sesuai dengan karakteristik atau keragaman yang dimilikinya. Beberapa teknik pilihan yang biasa dijumpai adalah:
  1. Purposive sampling
Yaitu pemilihan sampel melalui pilihan-pilihan berdasarkan kesesuaian karakteristik yang dimiliki calon sampel/responden dengan kriteria tertentu yang ditetapkan/dikehendaki oleh peneliti, sesuai dengan tujuan penelitiannya.
  1. Area sampling
Yaitu pengambilan sampel berdasarkan perbedaan karateristik wilayah, untuk kemudian dari masing-masing wilayah dipilih wakilnya sesuai dengan kriteria yang dikehendaki oleh tujuan penelitiannya.
  1. Teknik bola salju (snow ball sampling)
Yaitu teknik pemilihan sampel dengan terlebih dahulu menetapkan satu informan kunci untuk kemudian pemilihan sampel-sampel yang berikutnya, tergantung pada informasi atau pertimbangan yang diberikan oleh informan kunci tersebut.
Lebih lanjut berkaitan dengan penarikan contoh secara pilihan dalam banyak kepustakaan sering disebut-sebut adanya quota sampling atau proportional sampling. Kedua istilah ini sebenarnya lebih merujuk pada jumlah sampel yang akan diambil yaitu apakah dengan menetapkan jumlah (quota) tertentu apakah secara proporsional tergantung besar/kecilnya sub-populasi atau kelompok/kelas/lapisan yang akan diwakilinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar